SUNGAI BALI. Tak ada angin dan tak ada guntur, panas terik matahari tiba-tiba berubah jadi hujan lebat tepat ketika prosesi pengibaran Bendera Merah Putih oleh 31 orang anggota Paskibra Kecamatan Pulau Sebuku. "Mungkin ini sebuah berkah di tengah musim kemarau..." kata Kapten Inf. Suhermansyah, Danramil Pulau Sebuku. Peringatan yang berlangsung khidmat dan sedikit kolosal karena diiringi juga oleh 'korsik' meskipun melalui modifikasi organ, namun cukup memberi kesan sakral upacara Detik-Detik Proklamasi ke-64 tahun 2009 yang dilaksanakan di lapangan H. Abdul Halim, Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku.
Camat Pulau Sebuku, M. Maulidiansyah, AP, MSi bertindak selaku Inspektur Upacara sekaligus membacakan Teks Proklamasi, sedangkan Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dilakukan oleh Abdul Syahid AR, Kepala Desa Sungai Bali, dan Kepala KUA Pulau Sebuku, Sulaiman, S.Ag memimpin Pembacaan Doa. Di samping itu, Upacara kali juga dipenuhi oleh ratusan peserta terdiri dari jajaran Kepolisian Sektor dan Koramil, Pemerintahan Desa dan BPD se Kecamatan, karyawan perusahaan, murid SD, SMP dan SMA serta Pramuka, organisasi kepemudaan, kewanitaan dan tokoh-tokoh pejuang serta masyarakat. Hadir pula pada acara tersebut Unsur Muspika dan Ketua TP PKK Kecamatan Pulau Sebuku beserta anggota. Kemudian pada sore harinya, setelah dilaksanakan final pertandingan Sepak Bola, langsung dilanjutkan dengan Upacara Penurunan Bendera dengan Irup Danramil Pulau Sebuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar