SEBELUM TERBAKAR.Inilah bangunan SMPN 1 Pulau Sebuku sebelum terbakar hari Kamis (03/09) kemarin. Gambar atas adalah rumah dinas Guru yang menjadi awal terjadinya kebakaran, kondisi bangunan sudah tua dan lapuk terletak tepat di sebelah ruang kelas. Gambar bawah adalah 3 lokal ruang kelas 3 dan kelas 2, baru saja direhab bagian atapnya pada tahun lalu. Tampak juga disebelahnya adalah bangunan kantor Kepala Sekolah dan Dewan Guru yang kini rusak berat dan sebagian terkena api. (Foto : Dok Pemkec. P Sebuku, Januari 2009).
Jumat, 04 September 2009
Kamis, 03 September 2009
SMPN 1 Terbakar
SUNGAI BALI. Pada Kamis (3/09) subuh, warga Desa Sungai Bali dan Rampa dikejutkan adanya kobaran api di komplek SMPN 1 Pulau Sebuku. Sebagian warga yang baru saja melaksanakan shalat subuh di hari ke 12 Ramadhan itu memang agak terlambat mengatasi kebakaran tersebut. Menurut Dayan, seorang operator speedboat yang sedang berada di pelabuhan bersiap-siap mengantar Camat yang akan rapat di Kotabaru, termasuk yang pertama mengejar ke lokasi kejadian menuturkan bahwa ia sudah beberapa saat melihat ada cahaya merah dari arah bukit lapangan bola yang berdekatan dengan SMPN 1, namun ia dan beberapa rekannya menganggap itu biasa saja terjadi karena arahnya sama dengan kawasan pertambangan PT. SILO. Baru setelah ia mengejar naik sepeda motor, masyarakat mulai ramai menuju lokasi. Namun api sudah melumat sebuah rumah dinas guru dan menganguskan sebagian bangunan ruang belajar yang ada di sebelahnya.
Warga dan beberapa karyawan PT. SILO yang kebetulan akan berangkat kerja hanya bisa menyelamatkan barang-barang di bangunan Kantor Kepsek dan Guru yang berada diurutan berikutnya untuk diamuk si jago merah. Beruntung, 3 unit mobil tangki air PT. SILO segera datang ke lokasi kejadian dan api dapat dikuasai sekitar sejam kemudian.
Sebuah bangunan rumah dinas guru terdiri dari 2 kopel, 3 buah ruang belajar kelas 3 dan kelas 2 ludes, serta sebuah bangunan kantor Kepsek rusak berat. Seluruh bangunan memang sudah cukup tua dan terbuat dari kayu.
Menurut Kepsek SMPN 1 Pulau Sebuku, Hamdan, api berasal dari rumah dinas guru (Sdr. Andan) yang sedang ditinggal penghuninya sehari sebelumnya ke Kotabaru. Penyebabnya masih alam penyelidikan Polsek Pulau Sebuku. Kerugian ditaksir sekitar Rp.350 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja sekitar 75 siswa kehilangan tempat belajar.
Pagi itu juga, pejabat dari Dinas Pendidikan Kab. Kotabaru meninjau ke lokasi kejadian. Drs. H. Fathusysyar'i, M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan, didampingi Camat, Kapolsek, Kades Sungai Bali dan Kepsek SMPN 1, mengatakan bahwa Pemerintah berupaya segera membangun ruang kelas yang terbakar dengan anggaran darurat supaya siswa dapat kembali belajar secara normal.
Warga dan beberapa karyawan PT. SILO yang kebetulan akan berangkat kerja hanya bisa menyelamatkan barang-barang di bangunan Kantor Kepsek dan Guru yang berada diurutan berikutnya untuk diamuk si jago merah. Beruntung, 3 unit mobil tangki air PT. SILO segera datang ke lokasi kejadian dan api dapat dikuasai sekitar sejam kemudian.
Sebuah bangunan rumah dinas guru terdiri dari 2 kopel, 3 buah ruang belajar kelas 3 dan kelas 2 ludes, serta sebuah bangunan kantor Kepsek rusak berat. Seluruh bangunan memang sudah cukup tua dan terbuat dari kayu.
Menurut Kepsek SMPN 1 Pulau Sebuku, Hamdan, api berasal dari rumah dinas guru (Sdr. Andan) yang sedang ditinggal penghuninya sehari sebelumnya ke Kotabaru. Penyebabnya masih alam penyelidikan Polsek Pulau Sebuku. Kerugian ditaksir sekitar Rp.350 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja sekitar 75 siswa kehilangan tempat belajar.
Pagi itu juga, pejabat dari Dinas Pendidikan Kab. Kotabaru meninjau ke lokasi kejadian. Drs. H. Fathusysyar'i, M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan, didampingi Camat, Kapolsek, Kades Sungai Bali dan Kepsek SMPN 1, mengatakan bahwa Pemerintah berupaya segera membangun ruang kelas yang terbakar dengan anggaran darurat supaya siswa dapat kembali belajar secara normal.
Sabtu, 29 Agustus 2009
Pulau Sebuku Raih Juara I Lomba Kader Cerdas
Meski tampil paling akhir hampir jam 12 malam, namun tidak melemahkan semangat 3 orang kader Posyandu dibawah binaan TP PKK Kecamatan Pulau Sebuku. Penampilan mereka tidak sia-sia malam itu, dalam Lomba Kader Cerdas Tingkat Kabupaten Kotabaru yang diselenggarakan dalam rangka HUT RI Ke-64 di Lapangan Siring Laut itu, Kecamatan Pulau Sebuku meraih Juara I dari 20 Kecamatan.
Pameran Hari Jadi Ke-59 Kabupaten Kotabaru
Dirjen PHKA Dephut Kunjungi Pulau Sebuku
SUNGAI BALI. Tanggal 4 Agustus 2009 lalu, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan RI, Ir. Dahori, MM mengunjungi Pulau Sebuku. Dalam kunjungan yang difokuskan pada 2 lokasi perusahaan besar di pulau ini, yaitu PT. Bahari Cakrawala Sebuku (BCS) dan PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) ini antara lain meresmikan Kantor Kolaborasi Pengamanan Bersama Cagar Alam Selat Sebuku dan Kantor BKSDA Resort Sebuku, Pembukaan Pelatihan Pencegahan Kebakaran Hutan, dan Peresmian Penangkaran Rusa Sambar (cervus unicolor) PT. SILO.
Dalam arahannya, Dahori yang didampingi Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Direktur Konservasi Kawasan dan Sekretaris Dirjen, mengatakan bahwa walaupun Pulau Sebuku hanya sebuah pulau kecil, namun perlindungan kawasan cagar alam merupakan tugas bersama antara Pemerintah, perusahaan dan masyarakat. Usaha PT. SILO dalam melestarikan alam seperti pengkaran rusa patut diapresiasi dan perlu ditingkatkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dalam upaya pemadaman kebakaran, perlu kepedulian penuh dari masyarakat, seperti pembukaan lahan agar jangan dengan cara dibakar karena selain merusak hutan juga merusak tanah.
Sementara itu, Direktur Utama PT. SILO, Effendy Tios, dalam laporannya menyebutkan bahwa semua kegiatan yang dilakukan tersebut bertujuan antara lain untuk menjaga keutuhan kawasan cagar alam Selat Sebuku sehingga dapat terkelola secara optimal, tercukupinya kebutahan air untuk kegiatan penambangan dan meningkatnya perekonomian masyarakat.
Dalam arahannya, Dahori yang didampingi Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Direktur Konservasi Kawasan dan Sekretaris Dirjen, mengatakan bahwa walaupun Pulau Sebuku hanya sebuah pulau kecil, namun perlindungan kawasan cagar alam merupakan tugas bersama antara Pemerintah, perusahaan dan masyarakat. Usaha PT. SILO dalam melestarikan alam seperti pengkaran rusa patut diapresiasi dan perlu ditingkatkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dalam upaya pemadaman kebakaran, perlu kepedulian penuh dari masyarakat, seperti pembukaan lahan agar jangan dengan cara dibakar karena selain merusak hutan juga merusak tanah.
ANEKA KEGIATAN HUT RI DI P. SEBUKU
Syukuran 64 Tahun RI di Pulau Sebuku
SUNGAI BALI. Mensyukuri nikmat 64 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Pulau Sebuku mengadakan Syukuran berupa shalat maghrib, shalat hajad, dan shalat Isya bersama dan dilanjutkan pembacaan tahlil bertempat di Kediaman Camat Pulau Sebuku pada hari Minggu (16/08). Hadir pada acara tersebut selain unsur Muspika Kecamatan Pulau Sebuku, juga para tokoh pejuang, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta para Kepala Desa dan Ketua BPD se Kecamatan Pulau Sebuku.
Langganan:
Postingan (Atom)